Big Is Beautyful

Tadi malam aku nonton acara Kick Andy yang membahas tentang Big Is Beautyful ini dan entah kenapa tiba-tiba saja aku jadi tertarik untuk menonton acara itu, padahal waktu sudah hampir tengah malam. Semua hal yang dibahas berhubungan dengan para wanita yang berukuran ekstra tapi tetap menerima diri mereka apa adanya di saat yang lain malah menjelek-jelekkan mereka.

Aku salut banget dengan Ririe Bogar, salah satu wanita berbadan besar yang tidak memandang ukuran badannya sebagai sesuatu kekurangan tapi malah sesuatu yang bisa mendatangkan keuntungan tersendiri. Awalnya, membuat sebuah mailing list untuk para wanita bertubuh besar. Mailing list ini dibuat sebagai tempat mereka saling berbagi cerita tentang pengalaman-pengalaman yang mereka dapatkan karena tubuh mereka yang besar. Aku sangat tidak menyangka kalau ternyata para wanita bertubuh besar bisa mendapatkan perlakuan yang amat sangat tidak manusiawi hanya karena ukuran tubuh mereka yang ekstra. Menurut Ririe Bogar, pernah suatu kali ada seseorang yang curhat di mailing list kalau dia pernah tidak diakui anak oleh ibu kandungnya sendiri di depan teman-teman arisan ibunya hanya karena dia bertubuh besar. Malah dia dikatakan anak pembantu. Benar-benar ibu yang jahat, menurut saya.

Memangnya apa yang salah dengan tubuh besar?

Aku memang bukan cewek yang bertubuh besar, tapi aku punya beberapa teman baik yang bentuk tubuhnya lumayan ekstra untuk remaja seukuran kami. Tapi mereka pede-pede saja, malah lebih tampil dibandingkan yang lebih kurus dibanding mereka. Aku jadi bingung sendiri jika ada cewek yang mati-matian ingin menguruskan badannya dengan menghalalkan segala cara, bahkan sampai mengalami anoreksia. Badan gemuk, memang banyak orang mengatakan, bisa menyebabkan banyak penyakit, tapi itu bisa dihindari dengan pola hidup yang sehat. Nggak perlu diet gila-gilaan. Syukuri apa yang Tuhan berikan, semua akan tetap menyenangkan.

Banyak orang yang selalu menjelek-jelekkan orang-orang yang bertubuh gemuk. Aku sangat senang dengan apa yang dikatakan Ririe Bogar dalam acara Kick Andy tadi malam tentang bagaimana dia menghadapi orang-orang yang mengatainya gendut. Dia berkata begini, “Iya, gue gendut, tapi lo jelek. Terus, lo mau apa? Gue gendut masih bisa kurus, lo jelek, bisa apa?” Hahaha. Salut banget sama wanita yang satu ini. Nggak rugi aku nonton Kick Andy tadi malam.

Oh iya, Ririe Bogar juga mendirikan sebuah perkumpulan yang diberi nama Xtra-L. Dalam perkumpulan ini, semua wanita yang bertubuh besar berkumpul, berbagi cerita, saling membantu dalam hal-hal positif, saling memberikan dukungan, bahu-membahu melakukan perubahan agar mereka yang bertubuh besar tidak lagi dipandang sebelah mata oleh masyarakat. Mereka juga bisa tampil seperti para model yang bertubuh kurus dan langsing, mereka bahkan tampak lebih atraktif karena mereka selalu bisa tampak berbeda. Seiring dengan berjalannya waktu, menurut Ririe Bogar, anggota Xtra-L bukan cuma para wanita bertubuh besar, tapi juga para pria, bahkan orang-orang yang kurus pun ikut bergabung karena menurut mereka orang-orang bertubuh gemuk itu menggemaskan. Aku pun beranggapan sama. Aku dan adik perempuanku menganggap orang-orang bertubuh besar itu sangat menggemaskan dan kebanyakan bahkan lebih cantik dari para model super kurus yang sudah seperti kekurangan makan.

Motto dari perkumpulan Xtra-L ini adalah Hatimu harus lebih besar dari ukuran tubuhmu. Ini lagi yang membuat saya sangat salut dengan perkumpulan yang didirikan oleh Ririe Bogar ini. Mereka saling memacu satu sama lain agar mau tampil lebih percaya diri di muka umum karena sesungguhnya kecantikan dari luar tidak akan berarti apa-apa kalau tidak ada kecantikan dari dalam yang terpancar. Salah satu cara mereka untuk mensosialisasikan motto mereka ini adalah dengan mengadakan kontes Miss Big Indonesia, dimana para pesertanya harus memenuhi kriteria 4B : Big, Brain, Beauty, and Behaviour. Tahun ini, kata Ririe Bogar, kriteria itu akan menjadi 5B karena ditambah dengan Believe. Yup, meskipun bertubuh besar, tapi mereka juga punya kepintaran yang bisa dipersaingkan dengan para wanita kurus, kecantikan yang tidak kalah dari para model kurus, sikap baik yang melebihi mereka yang bertubuh tinggi dan langsing, dan yang pastinya mereka memiliki kepercayaan dalam diri mereka. Mereka percaya kalau diri mereka juga bisa, bisa melakukan apa yang orang bertubuh tinggi dan langsing bisa lakukan, mereka juga bisa menjadi yang tercantik, terpintar, dan terbaik di antara mereka yang bertubuh semampai. Yang paling menarik dari acara ini adalah pemenangnya bukan hanya menjadi wakil dari para wanita berbadan besar, tapi juga menjadi Duta Badak Bercula Satu yang hanya ada di Indonesia, atau tepatnya di Ujung Kulon.

Kecantikan itu nggak bisa diukur dari apa yang mata lihat. Mungkin wajahnya mirip Manohara, tubuhnya semampai kayak Luna Maya, tapi siapa yang tahu kalau dia ternyata punya otak udang dan sikap yang nggak lebih baik dari orang ter-nggak-sopan sekalipun?

Seperti apa yang D’ Massiv katakan dalam lagu mereka, “Syukuri apa yang ada, hidup adalah anugerah. Tetap jalani hidup ini, melakukan yang terbaik.” Semua yang Tuhan berikan untuk kita bukan tanpa alasan, mungkin saat ini kita belum merasakan manfaatnya, tapi nanti siapa yang tahu. Tubuh yang besar itu bukan musibah, tapi anugerah yang tertunda, kita hanya tidak tahu bagaimana memanfaatkannya karena kita hanya memandang dari sisi buruknya saja. Satu hal yang harus kita pahami Cintailah Dirimu Apa Adanya Kamu Karena Itulah Kamu.