Hush, Hush


Judul : Hush, Hush
Penulis : Becca Fitzpatrick
Penerbit : Ufuk Press
Tebal : 488 halaman
Penerjemah : Leinovar Bahfein

Satu kata untuk buku ini, KEREN! Nggak salah kalau sepupuku merekomendasikan buku ini untuk aku baca ketika aku berkunjung ke rumahnya beberapa hari lalu. Awalnya aku kira buku ini tentang sesuatu yang horor menyeramkan, tapi ternyata, memang! Cerita fiksinya mengingatkanku pada Twilight. Siapa sih, yang nggak tahu tentang Twilight? Bagi yang menyukai Twilight, aku sodorkan rekomendasikan buku ini untuk jadi bacaan kalian selanjutnya. Tapi tunggu dulu, buku ini bukan tentang vampire cakep, melainkan tentang Nephilim, malaikat yang terbuang.

Diceritakan tentang seorang gadis bernama Nora, yang tinggal di daerah pedalaman sebuah kota, Coldwater. Ayah Nora sudah meninggal karena dibunuh oleh seseorang yang tidak dikenal, jadi dia hanya hidup bersama ibunya yang jarang berada di rumah karena sibuk dengan pekerjaannya. Nora bukanlah sosok gadis yang mampu menarik perhatian sekitarnya. Dia hanya punya seorang sahabat, Vee, sosok gadis yang ceria, bertubuh subur, dan mampu membuat Nora menjadi berbeda ketika bersamanya.

Hidup Nora jadi berbeda ketika sang guru olahraga sekaligus guru biologinya, McConaughy, meminta seluruh murid di kelasnya untuk bertukar partner dalam praktek biologi mereka, dan karena Nora sudah terlalu sering berpasangan dengan Vee, maka gurunya meminta agar dia duduk dengan Patch Cipriano, murid pindahan yang tak pernah sekalipun berbicara ketika di kelas. Tapi entah kenapa, kepada Patch dia berubah. Bahkan bertingkah keterlaluan, menurut Nora, karena dia mulai mengganggu Nora dan membuat Nora merasa sangat terganggu.

Pada suatu festival, Nora dan Vee berkenalan dengan Elliot dan Jules, murid dari sekolah swasta elit, tapi Elliot sudah pindah ke sekolah Nora. Setiap kali Nora dan Vee bertemu dengan mereka, selalu saja Jules menghindar dengan berbagai alasan. Sementara itu, Nora pun jadi bingung, kenapa dalam setiap langkahnya selalu ada Patch? Dan kenapa sejak mengenal Patch, banyak kejadian aneh yang terjadi padanya dan akhirnya mencelakakan Vee yang tidak tahu apa-apa? Siapa sebenarnya Patch dan apa hubungannya dengan semua kejadian aneh di sekitar Nora? Nora ingin tahu karena dia yakin, semua terjadi karena Patch.

Kisah roman dengan bumbu mistik yang mampu meningkatkan rasa ketertarikan kita untuk terus membaca buku ini merupakan salah satu nilai plus yang ada dalam novel ini.  Cover yang imajinatif, mistik, dan nilai estetika yang tinggi mampu menceritakan secara utuh novel ini. Benar-benar bagus! Novel ini secara tidak langsung menambah pengetahuan dan kosa kata kita, terutama tentang makhluk bernama Nephilim, malaikat terbuang yang sayapnya dicabut hingga meninggalkan bekas luka di punggungnya yang menyerupai huruf V terbalik dan mampu membuat kita terlempar ke masa lalu ingatan si malaikat hanya dengan menyentuh lukanya itu.

Hanya saja, ada beberapa kalimat dalam buku ini yang masih agak sulit untuk dimengerti, mungkin -menurutku- dari segi penerjemahannya masih ada yang kurang baik. Meski aku baca beberapa kali, aku masih tidak mengerti apa maksud dari kata-kata itu. Ada sekitar dua paragraph dari 2 halaman berbeda yang seperti demikian. Tapi, hal itu bisa kita atasi dengan menghubungkannya dengan paragraph sebelumnya agar kita bisa mengerti maksudnya, meskipun masih sulit buat aku pribadi.

Well, basicly, buku ini keren, bagus banget, dan wajib baca. Hiburan yang mantap di waktu luang dan bisa menambah pengetahuan kita. Siap-siap untuk dibuat penasaran setengah mati karena si penulis sangat pandai membuat pembaca bertanya-tanya, menebak-nebak, dan akhirnya kecewa karena tebakannya salah 🙂

Jangan terlalu percaya dengan apa yang kamu lihat dan kamu dengar. Cari tahu, karena kamu akan terkejut ketika mengetahui kenyataan ternyata tak selamanya sesuai dengan harapan.

Tinggalkan komentar

Blog di WordPress.com.

Atas ↑