Iklan Rokok, Bermutu Meski Tak Baik

Apa ada yang tahu jargon iklan apa yang ada di foto? Yup, iklan rokok! Bisa dibilang, ini adalah iklan rokok kesukaanku di antara iklan-iklan rokok lainnya. Aku menyukai tekhnik pengambilan gambarnya dan jargon yang ada pada iklan ini. Sangat menarik dan mendidik.

Pernah membandingkan iklan-iklan rokok yang ada dengan iklan-iklan lain? Coba perhatikan, iklan rokok memiliki kualitas yang jauh lebih baik untuk menarik konsumen dibandingkan iklan produk lainnya. Meskipun munculnya hanya di atas jam 10 malam, tapi tetap saja iklan rokok selalu bisa ditampilkan dengan sangat menarik, terutama dari tema dan tekhnik pengambilan gambarnya serta jargonnya masing-masing. Padahal di sisi lain, seharusnya para produsen rokok tahu dan sadar, buat apa membuat iklan yang begitu apiknya tapi hanya tampil di atas pukul 10 malam? Masalah inilah yang ingin aku bahas lewat posting-anku kali ini.

Kita semua tahu betul akan dampak buruk dari merokok, tahu dampak jangka panjang yang akan kita alami jika menjadi salah seorang penikmat benda yang penuh dengan racun yang tidak hanya berbahaya bagi diri sendiri, tapi juga bagi orang-orang di sekitar kita ini. Berdasarkang penelitian banyak ahli, di dalam sebatang rokok terdapat paling tidak 4000 bahan kimia dan 400 macam racun. Bisa dibayangkan kan, bagaimana dampaknya di kemudian hari?

Tapi sayangnya, masih banyak juga orang yang tidak mempedulikan berbagai peringatan tentang bahaya merokok. Di semua bungkus rokok sudah diberitahukan berbagai macam bahaya dari merokok, tapi bahayanya nggak sekedar mengakibatkan kanker, gangguan paru-paru, bla, bla, bla. Ada banyak penyakit lain yang bisa ditimbulkan dari kebiasaan buruk ini dan penyakit tersebut tidak hanya diderita oleh si perokok, tapi juga orang-orang di sekitar si perokok. Memangnya ada yang mau ya. kalau keluarganya ikut jadi korban hanya karena sebuah kebiasaan buruk, seperti merokok? Diri sendiri aja sudah cukup menyakitkan, apalagi kalau sekeluarga.

Iklan rokok sendiri juga sengaja ditayangkan di atas jam 10 malam agar tidak ada generasi muda yang melihatnya dan tertarik untuk mencobanya, tapi sayangnya, pergaulan remaja jaman sekarang sudah sulit untuk dikontrol. Mungkin mereka sudah tidur jam 9 malam dan tidak berkesempatan untuk melihat iklan rokok yang dikemas dengan sangat apiknya untuk menarik perhatian para penonton, tapi keesokan harinya, ketika mereka terbangun, teman-teman merekalah yang mengajak mereka untuk mencoba benda berbahaya bernama rokok ini.

Rokok sendiri sudah seperti gaya hidup bagi sebagian orang, makanya iklan yang ditayangkan pun semakin keren dari hari ke harinya. Ada yang bilang, tanpa rokok aku nggak keren, tanpa rokok aku nggak gaul, rokok itu kekasih sejatiku, dan masih banyak lagi. Hello, apakah masih kekasih sejatimu jika mengambil nyawamu?

Sebenarnya, percuma saja kalau aku menuliskan berbagai macam penyakit yang bisa ditimbulkan oleh rokok bagi perokok itu sendiri, maupun bagi orang-orang di sekitarnya, karena semua itu kembali pada kesadaran diri masing-masing. Iklan rokok memang menarik, tapi hanya sebatas itu, tidak ada keuntungan apapun yang kita dapatkan dari merokok. Hanya ketenangan sesaat dan setelah itu mati pelan-pelan. Iklan rokok kesukaanku saja hanya memberikan satu manfaat buatku, Talk Less Do More, jangan banyak bicara, banyaklah bertindak! So, apa yang kamu harapkan dengan merokok? Mati muda atau keluargamu menderita?